Keindahan, Renungan dan Keserasian

   Assalamualaikum wr.wb. Alhamdulilah segala puji bagi Allah yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk menyelesaikan tugas ini. Berikut adalah tugas tentang keindahan, renungan dan keserasian.

1.KEINDAHAN


Gambar 1.1 Keindahan Alam


       Disini ada nggak yang berfikir dalam hati kalian berbisik apa sih arti dalam keindahan itu sendiri, disini saya akan menjawabnya dengan apa yang saya rasakan arti keindahan itu adalah dimana suasana hati takjub melihat kuasa Allah yang sangat sejuk, rapih, dan membuat perasaan menjadi nyaman dan tenang itu yang di sebut keindahan, banyak sekali keindahan yang Allah berikan kepada kita semua dari lingkungan bumi pemandangan seperti gambar yang saya tampilkan dimana saya berdiri dan merasakan keindahan itu terasa sejuk dan tentram di hati saat melihatnya Subbahanallah maha suci Allah engkau menciptakannya sungguh bermanfaat bagi kita semua.

Selanjutnya kita akan membahas untuk bisa membedakan keindahan kualitas abstrak dan benda yang tertentu indah 


   Keindahan abstrak menggambarkan sesuatu secara non realistik dimana sang penciptanya menggambar karya yang tidak dapat dimengerti banyak orang umum tidak seperti biasanya kualitas abstrak menggambarkan keindahan dengan sifat eksklusif dan hanya dimengerti oleh orang yang bisa menciptakan keindahan dalam suatu gambar abstrak tersebut.
    Keindahan dalam bentuk benda ini merupakan suatu hal yang realistik dan jelas wujudnya dan dapat dimengerti oleh semua orang umumnya dan misalnya keindahan dalam bentuk benda ini di bagi menjadi dua bagian yaitu:
 1. Keindahan alami : dimana keindahan ini sangat umum dan familiar di kalangan masyarakat dari keindahan pemandangan di sawah, gunung, puncak, lautan, di dalam laut, di langit, dan lainnya masih banyak keindahan alam lainnya.
 2. Keindahan tangan/karya : dalam unsur seni artistik ada yang namanya seni menggambar, memahat patung, mendisain ruangan, dan lain-lain kita akan mengambil keindahan dalam penggambilan gambar melalui kamera di bawah adalah contoh keindahan yang saya ambil melalui kamera ponsel saya:

Gambar 1.2
   Gambar disamping ini murni tanpa ada editan bisa kalian lihat ada sebuah pohon yang di hiasi oleh lampu-lampu yang warnanya menyerupai warna dedaunan dan cahayanya menyilaukan kalau di lihat secara langsung, bagi saya ini merupakan keindahan yang saya rasakan saat melihat ada sebuah pohon yang bisa bercahaya 

Gambar 1.3

   Gambar disamping ini adalah sebuah pulpen berwarna merah yang saya coba untuk mengambil gambarnya secara iseng-iseng alhasil terlihat sangat indah saat saya menilainya dan bukan saya saja melainkan kawan-kawan saya juga berpendapat sama dengan hasil pengambilan gambar dari saya


Nilai Estetik dalam Keindahan

    Kata estetik berasal dari kata aesthesiss yang artinya perasaan atau sensitivitas, karena memang pada awalnya pengertian ini berhuungan dengan apa yang terucap pada lisan kita sendiri, estetika merupakan ilmu yang membahas keindahan bagaimana ia besa terbentuk,estetika merupakan nilai-nilai yang sangat dekat dengan filosofi keindahan dalam seni, nilai yang tercakup keseluruhan dalam keindahan disebut estetik

Membedakan Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik dalam keindahan

    Unsur Ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai sarana untuk sesuatu hal lainnya contohnya sebagai puisi yang terdiri dari bahasa diksi, baris, sajak, irama.

Unsur Instrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan demi kepentingan benda itu sendiri contohnya pesan puisi yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca maupun audiens.

Pengertian dari Kontemplasi dan Ekstansi


    Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah yang merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berfikir penuh untuk mencari nilai-nilai yang terkandung dalam keindahan.

Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan, menikmati keindahan tersebut.

Bila keduanya di hubungkan dengan kreatifitas maka itu adalah faktor pendorong untuk menciptakan keindahan dan merasakan keindahan tersebut


2.RENUNGAN

Gambar 2.1
   Setiap waktu kita takkan luput dari dosa-dosa yang kita perbuat marilah luangkan waktu kita untuk merenung sejenak apa saka dosa yang kita telah perbuat selama ini dan hari ini, renungan itu sendiri dalam arti umum biasanya di kenal sebagai introfeksi diri sendiri hal apa saja yang telah kita berbuat itu salah kemudian kita perbaiki hingga benar-benar tidak melakukan hal yang sama lagi.
    Banyak sekali perbuatan yang tanpa kita sadari itu bisa membuat seseorang terlukai baik perasaannya atau fisiknya salah satunya saat bercanda terkadang kita lupa dengan batasan hingga menyindir teman kita sampai tersakiti dan membuatnya menangis kemudian di sini lah kita secepatnya mengambil tindakan merenung sejenak untuk memperbaiki kesalahan yang barusan kita perbuat.

Disini adalah teori-teori yang termasuk dalam materi renungan ini :
1. Teori Metafisiki ini merupakan salah satu teori tertua , yakni berasal dari plato untuk membahas         estetik filsafati, konsepsi keindahan dan seni.
2. Teori Psikologis yakni sebuah permainan yang dikembangkan oleh Freedrick schiller 1757-1805,       Herbert Spencer 1820-1903 menyimbangkan segenap mental manusia dengan adanya  kelebihan         energi yang harus di keluarkan.
  Jadi kesimpulan teori di atas adalah sebagai manusia segenap kita mampu untuk melandasi pemikiran yang lebih dalam akan sesuatu hal, biasanya kita akan merenung dalam keadaan tertekan maupun kesulitan baik dalam masalah pribadi maupun luar.

3.KESERASIAN
Gambar 3.1
    Keserasian artinya kecocokan atau Kesesuaian baik dalam kelompok maupun berpasangan, dalam keindahan keserasian dibutuhkan karena cocok atau tidak dengan selera yang kita inginkan, dalam keserasian ini di bagi menjadi dua teori yaitu subjectif, objectif dan perimbangan :
 - Objectif : Plato & Hegel berpendapat bahwa keindahan yang menciptakan nilai estetika adalah sifat(kualitas) yang memang melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan.
 - Subjectif : Henry Home & Earlof Shaffesburry menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri kita yang mengamati suatu benda.
 - Perimbangan : Artinya secara kualitatif yang di ungkapkan dengan angka-angka, keindahan hanyalah kesan yang subjectif sifatnya dan berpendapatan bahwa keindahan sesungguhnya adalah tercipta dan tersusun oleh diri kita masing-masing.

Comments

Popular Posts